script src="http://sites.google.com/site/amatullah83/js-indahnyaberbagi/bintang.hijau.js" type="text/javascript"

Senin, 14 November 2016

Blusukan ke Kelapa Gading, Sandiaga Diusir Pendukung Ahok


Sahabatpoker.com - Kampanye dan sosialisasi yang dilakukan oleh calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno di Kelapa Gading, Rabu, 9 November 2016, rupanya menarik perhatian para warga. Selain warga yang mendukung, ternyata ada juga menolak.

Hal tersebut terjadi saat Sandiaga sedang memberikan sambutan di depan warga. Saat ia sedang akan memaparkan program kerjaa, terdengar suara yang mengganggu dari bagian belakang barisan.

"Oh gitu doang ya? Pokoknya saya tetep pro Ahok!" ucap seorang lelaki berkaus abu-abu dengan tampang sinis.

Meskipun aksi laki-laki misterius itu sempat membuat kegaduhan, namun Sandiaga tak menghiraukannya. Ia tetap melanjutkan pemaparan program kerjanya di depan warga. Sedangkan lelaki misterius tersebut masih tetap berdiri di tempatnya.

Lelaki itu masih terus mengganggu dan bergumam dengan nada rendah yang terdengar menjelek-jelekkan sosialisasi Sandi. Seorang petugas Panwas pun mendekati pria tersebut.

"Bebas dong bu, ini kan demokratis. Saya enggak dukung, enggak terima itu dia (Sandi) di sini. Pokoknya hidup Ahok!” kata orang tersebut setengah mengomel.

Ia pun langsung digiring ke sebuah portal oleh petugas Panwas dan beberapa petugas keamanan. Dia terlihat cuek sambil terus berbicara tak jelas sampai akhirnya berlari menjauhi lokasi.

"Di sini mah hidup Ahok pokoknya! Pulang saja tuh Uno," ujarnya sembari lari menjauh.

Sementara itu, Sandiaga menanggapi santai hal tersebut. Ia menilai wajar jika dalam satu lokasi tidak semua warga memiliki pikiran dan suara pilihan yang sama. Ia hanya tersenyum sembari melihat lelaki misterius itu.

Sahabatpoker.com - "Tidak apa-apa. Enggak masalah, kan demokratis bebas pilih siapa," ujarnya santai.

Minggu, 13 November 2016

Jika Agus Jadi Gubernur DKI , Tiap RW Akan Mendapatkan Rp 1 Miliar Per Tahun


SAHABATPOKER - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku akan mengalokasikan anggaran per tahun untuk RT/RW dengan jumlah yang cukup besar.


Anggaran itu untuk memberikan perhatian dan memberdayakan komunitas.

"Saya dan Mpok Sylvi akan mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan komunitas RT/RW sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun," kata Agus saat pidato politik di GOR Jakarta Utara, Minggu (13/11/2016).


Program ini berdasarkan banyaknya keluhan para komunitas kepada Agus saat di lapangan.

Mereka mengeluhkan kurang mendapatkan perhatian dan pemberdayaan.

SAHABATPOKER - Padahal, kata dia, komunitas warga merupakan garda terdepan yang paling mengetahui permasalahan dan kebutuhan masyarakat di lingkungannya.

Anggaran itu untuk menjadikan komunitas tersebut sebagai basis pembanguan Jakarta. Selain itu, Agus juga mengatakan, kebutuhan antara satu komunitas warga dengan komunitas lainnya tidak selalu sama.

Agus mencontohkan ada komunitas yang membutuhkan perbaikan jalan, saluran air. Selain itu juga ada yang membutuhkan perbaikan rumah ibadah dan ruang terbuka.

"Apa yang mereka sampaikan nyata adanya. Karena bagi saya warga lebih tahu kebutuhannya," kata Agus. 

Agus berharap dengan adanya program ini dapat mengubah paradigma pembangunan Jakarta. 

SAHABATPOKER - Masyarakat, kata dia, akan dilibatkan secara langsung dalam proses pembangunan.

Sabtu, 12 November 2016

Buya Syafii Keluarkan Pernyataan Mengejutkan Terkait Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok



SAHABATPOKER - Hal yang mengejutkan disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif atau biasa disapa Buya Syafii terkait kasus dugaan penistaan agama pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Menurutnya Ahok tidak melakukan penghinaan terhadap Alquran saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.

Buya Syafii memiliki alasan sendiri.

Ia kemudian memaparkan penilaiannya.

Selain itu Buya juga mengkritik Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Sekiranya saya telah membaca secara utuh pernyataan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu yang menghebohkan itu," kata Buya Syafi'i dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Ia mengaku tidak sempat mengikuti pendapat dan pernyataan sikap MUI yang telah dibacakan dengan penuh emosi saat diundang program salah satu‎ televisi nasional, namun belakangan baru membaca isi pendapat dan pernyataan sikap MUI melalui internet.

"Dalam fatwa itu jelas dituduhkan bahwa Ahok telah menghina Alquran dan menghina ulama sehingga harus diproses secara hukum," ujarnya.

SAHABATPOKER - Namun, saat itu Buya Syafii akal sehatnya mengatakan bahwa Ahok bukan orang jahat yang kemudian ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan.

Setelah itu, Buya Syafii mendapat hujatan cukup banyak, begitu juga yang membela.

"Semua berdasarkan Fatwa MUI yang tidak teliti itu, semestinya MUI sebagai lembaga menjaga martabatnya melalui fatwa-fatwa yang benar-benar dipertimbangkan secara jernih, cerdas, dan bertanggung jawab," kata Buya.

Dia meminta masyarakat perhatikan dengan seksama kutipan Ahok saat kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, 27 September 2016 seperti yang tersebar di internet.

Jika diperhatikan seksama tidak ada ucapan Ahok yang menghina.

"Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin pakai Surat Al-Maidah 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu ya. Perhatikan, apa terdapat penghinaan Al-Quran? Hanya otak sakit saja yang kesimpulan begitu," katanya.

Apalagi, kata Buya Syafii, jika sampai menista langit, jauh dari itu. Perkara dikesankan menghina ulama menurutnya tak perlu dibahas.

Dibohongin 

SAHABATPOKER - Menurutnya, pokok masalah disini adalah pernyataan Ahok di depan publik disana agar jangan percaya sama orang karena dibohongin pakai surat surat Al-Maidah 51.

Ahok sama sekali tidak mengatakan surat Al-Maidah 51 itu bohong.

"Yang dikritik Ahok adalah mereka yang menggunakan ayat itu untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih dirinya," katanya.

Buya Syafii mengatakan pusat perhatian tulisan ini adalah tidak benar Ahok menghina Alquran sesuai kutipan lengkap keterangannya di Pulau Pramuka diatas.

Dirinya menyesalkan, pendapat gegabah MUI ternyata telah berbuntut panjang. Bahkan, demo 4 November bentuk kongkretnya.

SAHABATPOKER - "Apakah kita mau mengorbankan kepentingan bangsa dan negara itu akibat fatwa yang tidak cermat itu? Atau apakah seorang Ahok begitu ditakuti di negeri ini, sehingga harus dilawan dengan demo besar-besaran? Jangan jadi manusia dan bangsa kerdil," katanya.

Minggu, 06 November 2016

Inilah ungkapan singkat dari Veronica Tan ( Istri ) untuk Ahok ini begitu menyentuh hati

SAHABATPOKER - Ungkapan singkat dari Veronica Tan (istri) kepada Ahok ini begitu menyentuh hati… “Pah, habiskan dulu sarapanmu. Kali ini aku boleh sampaikan sesuatu? Kita matikan televisi ya.”

Pah, setiap pagi aku bangun lebih pagi untuk persiapkan sarapanmu dan merapi kan bajumu agar kamu tampil betul betul tampan dan sehat untuk bertemu & menanggung beban serta sakit banyak rakyatmu.

Pah, aku paham beban yang kamu emban. Karenanya tidak banyak keluh kesah ku yang bisa tercurah bebas padamu. Rasa sesak belum selesai, nyatanya akupun harus menjadi yang utama mendengar keluh kesah anak anak.



SAHABATPOKER - Karena aku ingin selalu menjaga lelahmu hanya selesai seketika kamu pulang kerja. Sudah terlalu banyak yang kamu pikirkan, aku ingin hanya tawa dan semangat yang kita bagi bersama di meja makan.

Pah, kadang kita sedikit berdebat untuk waktu tidurmu. Aku harus paksa mata terpejam lebih cepat agar kamu pun ikut tidur dengan cepat.
Suatu malam, suara batukmu membangunkanku. Entah pukul berapa, entah seberapa ngantuknya, aku terbangun dari lelap, meraba pegangan untuk menyanggah kepala yang masih kunang-kunang.

Obat dan air hangat dengan doa, untuk setiap sakitmu. Aku khawatir rakyatmu akan menunggu terlalu lama di Balai Kota, mereka butuh kamu. Sambil mengecup, membelaimu ku titipkan doa pada Tuhan untuk terus melindungimu.

Pah, kamu habiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk negaramu. Kadang kami pun harus menerima kamu berbagi waktu, pikiran dengan yang lain. Kami paham, bahwa ini adalah pelayanan pada rakyat sekaligus pelayanan pada Tuhan.

Kami menerima dengan ikhlas.

Namun hari ini, 4 November 2016. Ketika mereka berteriak “Bunuh Ahok” , “Penjarakan Ahok” , “Ganyang Ahok”
Papah tahu?
Seorang pria yang malamnya selalu ku jaga agar tidur lebih lelap, yang paginya ku kawal untuk selalu dapatkan nutrisi terbaik sebelum pergi ke kantor.
Yang tak ku biarkan ada kondisi di rumah yang mengganggu pikirannya hingga ku coba tanggung dan atasi semua hal walau kadang buat ku kepusingan.
Apa lagi kata yang bisa menggambarkan hatiku mendengar seruan mereka. Selain doa dan doa, semua ku kembalikan pada Tuhan.
Pah, niat baik terkadang tidak selamanya di respon baik. Bagaimana pun itu, kamu adalah pemimpin terbaik di keluarga mungil kita, kamu adalah Ayah terhebat untuk ketiga anak kita. Kamu adalah kebanggaan Ayahmu di surga dan kebanggaan Ibumu yang selalu tak putus mendoakan mu.

SAHABATPOKER - Pah, aku perempuan yang sama seperti perempuan lainnya, namun ku sembunyikan air mataku, ku padamkan amarahku, ku lupakan kesulitanku, ku lunturkan takutku dan memang hanya senyum beserta ketegaran yang ku tunjukkan.
Bukan hanya kamu yang berjuang, kamipun berjuang menerima keadaan untuk tidak bisa memiliki waktumu seutuhnya.
Kita akan bisa melalui ini, Papah harus lebih kuat dari suara suara yang ingin membunuhmu. Tuhan bersama kita. Amen.