script src="http://sites.google.com/site/amatullah83/js-indahnyaberbagi/bintang.hijau.js" type="text/javascript"

Rabu, 31 Agustus 2016

Waspada anak anda , virus Zika sudah masuk ke indonesia , ciri - ciri virus zika dan penyembuhan nya


Pemerintah Singapura menyatakan ada masyarakatnya yang teridentifikasi virus zika. Saat ini, total sudah ada 56 kasus virus zika yang menjangkit warga di Singapura.
Di Indonesia sendiri, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengonfirmasi ada masyarakat Indonesia yang terkena virus zika. Korban yang terjangkit virus zika adalah suku Anak Dalam yang berada di Jambi.

" Kalau Suku Anak Dalam, saya bicara dengan penelitinya hanya satu atau berapa gitu. Jadi tidak ada sampai puluhan. Sampai saat ini laporan yang ke kami tidak banyak," ungkap Nila seperti dilansir , Selasa Agustus 2016.
Terdeteksinya virus zika yang menjangkit suku Anak Dalam di Jambi sebenarnya untuk meneliti virus demam berdarah. Ternyata, ada virus zika yang positif.
" Kebetulan melakukan suatu penelitian untuk demam diutamakan ke dengue waktu itu, demam berdarah, tetapi dengan cara pemeriksaan lab itu bisa di-sequence, bisa dilihat ternyata ada Zika yang positif," terangnya.

Virus zika merupakan jenis penyakit yang dibawa oleh nyamuk yang disinyalir menyebabkanmicrocephalyDampak yang dialami adalah kondisi kepala bayi mengecil dan mengalami cacat otak.

" Memang belum terbukti apakah Zika benar menyebabkan microcephaly, tapi sudah ada warning terutama mereka yang dari Brasil. Sekarang kami pantau apakah yang kembali dari Olimpiade Brasil itu terkena Zika atau tidak," katanya. 


Pasien di Jambi Terinfeksi Virus Zika

Sahabatpk.com - Seorang pasien di Jambi terinfeksi virus Zika pada tahun lalu. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, pasien tersebut sudah ditangani dan sudah sembuh.
Demikian disampaikan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu 3 Februari 2016.
Menurut Puan, pemerintah siap mengantisipasi penyebaran virus Zika agar jangan tidak menjadi wabah di Indonesia. Dia meminta masyarakat berpartisipasi dengan menjaga kebersihan, termasuk mencegah tempat-tempat berkembangnya jentik nyamuk.
“ Caranya, membersihkan seluruh genangan air, sampah, selokan, jamban, toilet, WC, dan lain-lain. Ini kami juga akan mendorong ke semua setiap sekolah,” kata Puan.

“ Kami harapkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing, memberikan obat larvasida, pemati jentik nyamuk, yang ada di got-got atau selokan-selokan,” tambah dia.
Menurut Puan, gejala virus Zika hampir sama dengan demam berdarah (DBD). Antara lain, demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, peradangan selaput lendir mata, dan lemah.
“ Gejala itu terjadi 2-7 hari dan pada beberapa kasus Zika dilaporkan adanya gangguan saraf sesudahnya,” terang dia. 

Sahabatpk.com - Namun Puan mengatakan, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan virus Zika sebagai pemicu mengecilnya ukuran kepala pada janin.

Sementara, Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus Zika. Menurut Jokowi, ada tiga langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi kemungkinan penyebaran virus Zika.
Pertama, perlu segera dilakukan deteksi sedini mungkin untuk mengetahui seawal mungkin munculnya kasus penyebaran virus ini.

“ Juga perlu disediakan kanal untuk pelaporan yang cepat dan sistem pengawasan yang ketat dan sistematis,” tambah Presiden Jokowi.
Langkah kedua, melakukan langkah-langkah intensif dalam pencegahan dan kampanye untuk menggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk yang menjadi vektor penular virus.
Sahabatpk.com - “ Lakukan terus pendidikan (edukasi) kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran virus ini,” ujar Presiden.
Terakhir, Jokowi memerintahkan agar kementerian dan lembaga terkait mempersiapkan respons cepat dalam penanggulangan virus Zika ini. 


Vaksin Virus Zika Ditemukan?

Sahabatpk.com - Perusahaan produsen vaksin yang berbasis di Hiderabad, India, Bharat Biotech membuat terobosan dengan mengembangkan vaksin untuk virus Zika pertama di dunia. Perusahaan itu telah membuat dua calon vaksin, satu vaksin dilemahkan dan satu vaksin rekombinan.
Direktur manager perusahaan, dr Krishna Ella mengatakan kepada harian The Hindu salah satu calon vaksin tersebut sedang dalam tahap pengembangan dan akan selesai dibuat dalam waktu dekat.
" Dalam dua pekan ke depan, kami akan mulai menguji salah satu calon vaksin kepada binatang. Karena saat ini situasi pandemik, kami berharap Pemerintah India bergerak cepat memberikan persetujuan untuk pengujian," kata Ella.
Lembaga kesehatan dunia (WHO) mengumumkan virus Zika dan dampaknya memunculkan situasi kesehatan publik dalam keadaan darurat pada Senin lalu. Pengumuman tersebut mendesak penanganan serius dari semua negara.
Studi praklinis akan dijalankan oleh Bharat Biotech dalam lima bulan ke depan. Setelah itu, proses pengaturan persetujuan akan dimulai.
Sahabatpk.com - Vaksin dilemahkan ketika mikroba penyebab penyakit dibunuh, biasanya mengunakan bahan kimia, panas, atau radiasi. Vaksin ini lebih stabil dibandingkan vaksin aktif.
Sedangkan vaksin rekombinan merupakan vaksin yang diproduksi melalui teknologi rekombinan DNA. Ini melibatkan DNA yang akan mengkode antigen (seperti protein permukaan bakteri) yang dapat menstimulai respon kekebalan.
Vaksin bekerja dengan rangsangan sistem kekebalan tubuh dengan versi yang lebih lemah dari penyakit, kemudian mempersiapkan tubuh bertahan dari serangan dari penularan virus. Bharat Biotech punya dua vaksin tersebut.
Zika menular melalui gigitan nyamuk Aides, yang juga menularkan penyakit lain yaitu demam berdarah dan cikungunya.


Lakukan Ini Jika Terpaksa Harus Kunjungi Negara KLB Virus Zika

Sahabatpk.com - Kementerian Kesehatan mengeluarkan travel advisory untuk warga Indonesia yang hendak bepergian ke negara-negara yang sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) penyebaran virus Zika. Saran ini untuk melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan terinfeksi virus yang tengah merebak di beberapa negara.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman depkes.go.id, Kamis 4 Februari 2016, Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, menyarankan agar warga negara Indonesia yang hendak berkunjung ke negara KLB virus Zika untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk.
Masyarakat dianjurkan memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk. 
Namun untuk wanita hamil, pemerintah menganjurkan agar tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyebaran virus Zika. 

“ Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat,” ujar Nila. 

Sahabatpk.com - Dia menambahkan, bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB virus Zika, diminta memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia. 

“ Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit,nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter pemeriksa,” pesan Nila.
Menurut Nila, pemerintah segera mengambil langkah mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri karena tingginya intensitas lalu lintas manusia dan barang lintas negara. Kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan ditingkatkan. Selain itu, juga meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan.
Berikut sejumlah negara yang mengalami KLB virus Zika: Brasil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname. 

Sahabatpk.com - Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif antara lain: Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.
Nila berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap perkembangan virus Zika, namun hendaknya tidak panik dan berlebihan.


0 komentar:

Posting Komentar